Tips Mudik Lebaran 1 Syawal 1430H Mobil Pribadi Bandung – Malang lewat Jalur Tengah Jawa

Dua puluh tips mudik ke Jawa naik mobil pribadi libur lebaran 1 Syawal 1430 H, berdasarkan pengalaman saya PP Bandung – Jawa 6 kali membawa mobil sendiri tanpa tidur non-stop. Seingat saya 3x saya bawa sedan Honda, 1 kali bawa Kijang, dan 2 kali bawa Zebra, dari masih bujang sampai punya istri 1 dan anak 2.

Pada awalnya saya bawa sedan Honda, sedih di jalan karena umumnya mudik pakai Kijang dan colt. Mobil berbadan besar, kalo sudah macet, lewat bahu jalan, yang jalannya jelek, lubang gede, tenang-tenang saja. Akhirnya saya bisa naik Kijang dan Zebra, rasanya seperti mudik karena sudah sama dengan mobil-mobil mudik yang lain. Sayang tahun ini saya tidak bisa mudik.

Jalur yang ditempuh :
Bandung – Sumedang – Majalengka – Cirebon (via Tol Kanci) – Brebes – Tegal – Bumiayu – Purwokerto – Purbalingga – Banjarnegara – Wonosobo – Temanggung – Ambarawa – Salatiga – Boyolali – Solo – Sragen – Ngawi – Madiun – Nagnjuk – Jombang – Mokokerto – Mojosari – Gempol – Purwosari – Malang.

Saya pernah potong lewat Tawangmangu ternyata tanjakannya sesuai peta, tinggi banget, akhirnya tak luat, balik lagi ke Madiun. Saya pernah lewat Kediri – Pujon, utk menghindari tol Lapindo Sidoarjo, ternyata pusing, gunung muter-muter lebih serem dibanding Cadas Pangeran, Sumedang.

Dua puluh tips ini berdasarkan pengalaman pribadi saya agar bisa mudik selamat dan lancar :

PERSIAPAN :
1. Tentukan hari pergi dan pulang mudik sesuai kemampuan dan kondisi
Jika mudik 2-4 hari sebelum hari Idul Fitri dan pulang 2-4 hari sesudah hari Idul Fitri, dijamin jalanan macet banget. Mudik 1 hari dan kembali 1 hari sesudah Idul Fitri sepi banget di jalan.
2. Tentukan jam berangkat
Jika anda biasa terkena sinar lampu mobil maka lebih baik berangkat malam, apalagi ngirit AC. Sebaiknya anda menguasai medan malam yang bisa sepi dan kurang dukungan logistik. Suasana boring banget.
Jika anda ingin melihat indahnya pemandangan selama perjalanan dan kurang tahan sinar lampu, berangkatlah siang hari, dengan catatan AC mobil bagus atau siap meleleh jika AC masalah.
3. Bawa mobil ke bengkel sekitar 1 minggu sebelum hari keberangkatan
Antrian bengkel masih sepi dan montir-montir masih penuh perhatian. Kalo kurang dari 5 hari, bengkel penuh banget dan montir-montir sudah capek lembur, kurang fokus, mau mudik juga.
Yang perlu dilakukan :
– Tune up (kalo perlu ganti busi, saringan udara, saringan bensin, air, aki, air radiator, ganti oli mesin + perseneleng + gardan), siap-siap macet + non-stop
– Cek rem (buka ban), siap-siap jalan menurun + pengereman mendadak
– Cek kampas kopling, siap-siap macet + nanjak
– Cek AC, siap-siap panas macet
– Cek karet wiper + lampu jarak dekat + jauh + sign, siap-siap hujan + malam
– Beli bola lampu cadangan + sekring + oli cadangan, siap-siap oli rembes
– Siapkan ban cadangan, angin penuh. Kembang ban jangan tipis
– Segitiga parkir, perangkat bongkar-bongkar secukupnya, dongkrak, kunci roda
Saya siapkan dana sekitar 1jt ke bengkel agar tidak perlu ke bengkel dadakan (palsu) di pinggir jalan dalam perjalanan.
4. Perhatikan para penumpang mobil
Jika cuma sendiri lebih sederhana. Jika bawa wanita, lebih butuh persiapan. Jika bawa anak-anak kecil dan bayi, butuh persiapan super extra. Pastikan penumpang mobil berangkat dalam kondisi sehat. Jangan memaksakan jika sakit terutama bayi dan anak-anak, anda bisa tidak jadi liburan tapi bisa nginep di rumah sakit di luar kota.
5. Bawa makanan kering + kue + air putih + susu + vitamin + obat secukupnya
Khusus anak-anak, saya bawa kasur lipatnya dan juga bantal kesayangannya. Hal ini sangat serius karena anak tidak bisa tidur di mobil, apalagi setelah sampai ke tempat tujuan. Bawa mainan kesayangan dan bahan-bahan bacaan karena akan sangat membosankan di perjalanan.
6. Bawa baju dan sejenisnya. Simpan di mobil yang tidak merangsang orang untuk mengambil.
Bawa uang tunai secukupnya (sekitar 1jt) untuk jaga-jaga terutama kalau mobil bermasalah dan kesulitan ATM di tengah jalan.
Jangan lupa bawa oleh-oleh yang awet. Sediakan tempat di mobil untuk bawa oleh-oleh balik karena biasanya diberi oleh-oleh dan menolak oleh-oleh merupakan hal yang kurang baik.
7. Siapkan peta, pelajari peta, jalan-jalan alternatif, cari info-info terutama jika anda jarang melewati rute itu
Bawa senter yg cukup, untuk baca peta saat malam maupun pemeriksaan mobil di malam hari. Jika mobil tidak memungkinkan antri dan menanjak, haram hukumnya melalui jalur itu meskipun lebih dekat, lebih baik sedikit memutar tapi pasti sampai.
8. Bawa kaset + CD + film karena di perjalanan sinyal radio AM apalagi FM kadang-kadang tidak ada sama sekali, untuk teman penumpang + sopir agar tetap terjaga. Jangan lupa bawa HP. Pengalaman saya lewat semua jalur mudik, sinyal TELKOMSEL tak kenal mati, suara tetap jernih bisa terus dipantau dari Malang sampai di mana. Ini bukan promosi Telkomsel, ini fakta lho yang saya pakai selama mudik 6 kali itu. Kalau tak punya charger di mobil, bisa charge di masjid-pom bensin, restoran bahkan di sekitar Tegal ada sewa charge HP Rp 1000. Siapkan uang receh untuk berbagai keperluan.
PERJALANAN:
9. Mulai perjalanan dengan tenang dan membaca doa. Siapkan STNK + SIM + KTP.
10. Boleh ngebut di jalan sepi namun tetap hati-hati karena jika macet, anda tidak sampai-sampai.
Boleh menyelip truk, tanki, kontainer, truk gandeng, bis namun tetap hati-hati sesuai kemampuan karena jika tidak, anda akan ikut konvoi lambat dan tidak sampai-sampai. Pengalaman saya menyelip bis, 2x bis memepet saya hingga pindah ke bahu jalan jalur yang berlawanan, untung masih hidup. Hati-hati di turunan dan tikungan di jalur yang anda kurang kenal, apalagi tanjakan merayap, kampas kopling ancaman utama.
11. Usahakan mengisi bensin tetap penuh terutama jika akan melewati jalur alternatif (apalagi malam hari) karena sulitnya pom bensin.
12. Istirahat secukupnya di pom bensin maupun saat makan dan sholat
Periksa kondisi mobil saat beristirahat, ban, dan air radiator. Jika ban terlalu panas, kemungkinan ada masalah dengan sistem rem. Jika mobil terlalu panas, kemungkinan ada masalah dengan radiator. Segera mampir ke bengkel dadakan di pinggir jalan. Hati-hati memilih bengkel dadakan.
13. Jika terpaksa mengemudi sambil flu / batuk, jangan minum obat flu / batuk yang bisa membuat ngantuk
14. Cara yang mudah untuk tidak tersesat adalah mengikuti bis-bis besar yang bertuliskan kota terdekat yang akan dilewati, ikuti jalan utama provinsi yg biasanya besar-besar, hotmix, dicat putih di tengah jalan.
15. Jika anda terpaksa lewat jalur alternatif, usahakan jangan memilih malam hari karena sepi, jalan kurang bagus, sedikit rambu, sedikit pom bensin, sedikit rumah penduduk, sedikit warung, apalagi jalur alternatif yg baru dibangun. Saya pernah lewat, sepi dan ngeri, hanya berdua dengan adik perempuan saya. Kapok.
16. Sesampai di tujuan, anda sebagai pengemudi jangan terlalu lelah, demikian juga rombongan
Tim harus tetap dalam kondisi baik saat kembali apalagi yang bawa mobil. Saya pernah berangkat 1 hari sebelum Idul Fitri, kembali malam hari setelah sholat Idul Fitri. Sempat main-main di Malang, sorenya badan mulai anget-anget tetap memaksakan pulang, akhirnya sampai Jakarta saya langsung sakit cacar. Kemungkinan kelelahan, daya tahan tubuh turun, dan ketularan cacar di luaran. Sehingga rencana lebaran selanjutnya berantakan.
17. Segera periksa mobil sesampai di tempat akhir kampung halaman agar jika ditemukan kerusakan yang serius bisa segera dibawa ke bengkel. Apalagi bengkel lagi susah-susahnya. Moga-moga jika sebelumnya sudah ke bengkel maka tidak perlu ke bengkel lagi. Namun kadang-kadang dalam perjalanan dapat terjadi yg tak terduga.
18. Jangan lupa belanja dan bawa oleh-oleh yg awet dan bisa menggembirakan orang-orang yang dikasihi di tempat asal. Sediakan tempat yg cukup di mobil sejak awal keberangkatan.
19. Lakukan kembali langkah-langkah yang sama seperti saat berangkat
Saat berangkat, jika menemui beberapa hal yang kurang baik agar dicatat sehingga bisa diperbaiki, dipersiapkan lebih baik saat kembali.
20. Kembali ke kota asal, berdoa sebelum berangkat
Jangan lupa foto dulu donk. 🙂

Semoga rekan-rekan yang mau mudik masih sempat baca. Yang sudah lebih mahir, moga-moga bisa menambahkan info-nya. Yang mudik tahun depan, moga-moga bisa juga bermanfaat.

36 Tanggapan

  1. selamat pagi mau tanya, untuk perjalanan dari bandung ke malang kir kira bensin habis berapa liter? kebetulan tahun ini saya ada rencana mau mudik pake mobil pribadi, saya pake xenia. mohon info. terimakasih

  2. Selamat Iedul Fitri 1430 H
    Mohon maaf lahir dan bathin.

    Salam kenal, salam persaudaraan
    Jika berkenan silakan mampir ke blogku.

  3. Saya pengen ngerasain mudik..abis klo pulang sebelum H-7 ga serasa mudik..hehe..

    • weleh2 … berarti selama ini bisa berangkat lebih dulu … enak banget.
      Kok malah pengen macet. MUDIK = MACET ? 🙂

Tinggalkan komentar